MENANAM TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)
DI SEKELILING RUMAH
Tanaman Obat Keluarga (TOGA) atau apotek hidup merupakan jenis tanaman obat pilihan yang dipergunakan untuk pertolongan pertama. TOGA disebut juga sebagai obat-obat ringan untuk mengobati beberapa macam penyakit, seperti demam dan batuk. TOGA merupakan salah satu tanaman yang dapat dijadikan wahana pembelajaran untuk mengenal berbagai macam tanaman obat.
Tujuan penanaman toga untuk mendukung warga dalam memanfaatkan sepenuhnya lahan pekarangan mereka untuk menanam tanaman obat keluarga (TOGA) dan memberikan pemahaman mengenai hubungan tanaman dengan perubahan iklim.
Tanaman toga atau tanaman obat keluarga
merupakan tanaman hasil budidaya yang berkhasiat sebagai obat. Tanaman toga
biasa di budidaya di halaman rumah atau kebun,
dalam rangka untuk memenuhi keperluan obat-obatan tradisional untuk
keluarga. Selain itu tanaman toga juga dapat dimanfaatkan sebagai campuran
bahan makanan. Manfaat tanaman obat keluarga memiliki berbagai macam manfaat,
diantaranya :
- Sebagai obat alami untuk keluarga : Dengan tanaman yang ditanam sendiri, kita bisa mengobati aneka ragam penyakit. Mulai dari penyakit ringan seperti panas dan flu, hingga penyakit berat seperti jantung dan asam urat.
- Memperindah rumah : Jika ingin memiliki tampilan pekarangan yang alami dan berbeda dengan tanaman hias pada umumnya, maka tanaman obat bisa menjadi pilihan yang tepat.
- Peluang binis : Mengingat tingginya kebutuhan tanaman obat baik dalam konsumsi pribadi maupun umum, maka kita dapat memanfaatkan hal ini menjadi bisnis jual beli tanamn obat dengan prospek yang menjanjikan.
- Bahan campuran jamu tradisional : Beberapa jenis tanaman TOGA dapat dimanfaatkan sebagai bahan cam puran jamu antara lain temu lawak, brotowali dan jinten hitam.
Kegiatan menanam toga juga di laksanakan
di KWPS Lampion Merah Abadi pada tanggal 13 Maret 2025, di Desa Belimbing, dihadiri oleh pengurus dan anggota KWPS
Lampion Merah Abadi. Kegiatan menanam toga diawali dengan sosialiasi menanam
toga bertujuan untuk mengenalkan tanaman toga, manfaat tanaman toga,
jenis-jenis tanaman toga serta bagaimana cara untuk merawat tanaman toga.
Lalu dilanjutkan dengan penyerahan 5 jenis bibit tanaman toga (jahe, kunyit, kencur, lengkuas dan sereh), Pot dan media tanam kepada pengurus dan anggota yang merupakan pengurus dan anggota KWPS Lampion Merah Abadi. Selanjutnya pengurus dan anggota praktik menanam toga, 5 bibit tanaman toga ditanam didalam pot menggunakan media tanam yang sudah diberikan. Peserta sangat senang terlibat dalam kegiatan menanam toga, peserta menjadi lebih paham tentang manfaat tanaman toga yang selama ini sering dimanfaatkan sehari-hari serta bagaimana metode menanam toga yang baik.
Seneng banget dapat tanaman toga dari
Koperasi, dirumah saya juga menanam beberapa jenis tanaman jadi bisa menambah
tanaman dirumah dan ini banyak manfaatnya untuk kesehatan, Ibu Lanny pengurus KWPS Lampion Merah Abadi.
Saya seneng bisa ikut kegiatan menanam toga di koperasi lampion Merah Abadi, saya jadi tau manfaat tanaman toga dan bisa budidaya sendiri dirumah. Ibu Heni anggota KWPS Lampion Merah Abadi.
Harapannya semoga tanaman bisa tumbuh subur agar bisa di panen dan bermanfaat untuk ibu-ibu dan juga bisa memenuhi untuk kebutuhan sehari-hari di dapur.
0 Komentar