TEMU RIA “PEREMPUAN BERDAYA BERDAULAT”
DALAM RANGKA MEMPERINGATI HARI
DEMOKRASI INTERNASIONAL
oleh: Titik Suryatmi
Temu Ria, juga dihadiri oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi & Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) Propinsi DKI Jakarta , Dinas Pemberdayaan perempuan (PPAPP), Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Dinas Sosial DKI Jakarta, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) DKI Jakarta , Asosiasi PPSW, 20 Koperasi Dampingan PPSW Jakarta, Serikat Perempuan Basis Jakarta (SPB Jakarta).
Pelaksanaan Temu Ria “Perempuan Berdaya dan Berdaulat” diorganisir oleh PPSW Jakarta bersama Serikat Perempuan Basis Jakarta dan merupakan kegiatan rutin setiap 5 tahun yang dilaksanakan secara bersama-sama . Temu ria bertujuan untuk menyampaikan hasil kerja-kerja PPSW Jakarta bersama SPB Jakarta dan Koperasi-Koperasi se-Jabodetabek kepada Pemerintah Daerah. Dan membangun dukungan dan sinergi dalam pengembangan program2 PPSW Jakarta, SPB Jakarta dan Koperasi-Koperasi se-Jabodetabek ke depan. Juga untuk membangun dan mempererat hubungan antar anggota koperasi se-Jabodetabek sehingga terbangun kekompakan dan tercipta kebiasaan positif.
Acara Temuria dilaksanakan pada tanggal 15 September bertepatan dengan peringatan hari Demokrasi Internasinal, untuk itu di awal acara disampaikan tentang sejarah hari demokrasi Internasional . Hari Demokarsi Internasional, ditetapkan oleh Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa Pada tahun 2007 dengan tujuan untuk menggalakkan dan menegakkan prinsip-prinsip demokrasi. Pengertian demokrasi sendiri, merupakan sistem Pemerintahan dari rakyat, untuk rakyat, dan oleh rakyat, dimana setiap orang dapat mengambil bagian perihal keputusan yang akan mempengaruhi kehidupannya dalam bernegara. Demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “Demos” dan “Kratos”. Demos bermakna rakyat atau khalayak, sementara Kratos bermakna pemerintahaan. Demokrasi sebagai sistem pemerintahan yang mengijinkan dan memberikan hak, kebebasan kepada warga negaranya untuk berpendapat serta turut serta dalam pengambilan keputusan di Pemerintahan.
Secara
umum, tujuan demokrasi adalah menciptakan kehidupan
masyarakat yang sejahtera, adil dan makmur dengan konsep mengedepankan
keadilan, kejujuran dan keterbukaan. Peringatan hari demokrasi erat
hubungannya dengan perempuan, karena dengan partisipasi perempuan, akan
mewujudkan demokrasi. Erat hubungannya dengan kita semua yang hadir disini.
Sesuai dengan tema kegiatan kita tentang “Perempuan Berdaya Berdaulat”.
Seluruh peserta Temuria dengn bahagia memperkenalkan koperasi dengan Yel – yel yang sebelumnya telah disiapkan dan di bawakan di temu ria sebagai penyemangat acara. Selesai perkenalan dilanjutkan sambutan -sambutan. Sambutan dari perwakilan staheholder pemerintah di wakili oleh Kesbangpol DKI Jakarta. Dilanjutkan dengan sambutan dari PPSW Jakarta sekaligus membuka acara Temuria.
Dalam sambutanya Ibu Tri Endang sulistyowati menyampaikan sejarah PPSW Jakarta yaitu organisasi dengan visi pemberdayaan perempuan yang berdiri pada tahun 1986, sebagai salah satu lembaga anggota asosiasi PPSW dengan wilayah kerja Jabodetabek. Hingga saat ini masih konsisten melaksanakan visinya mendampingi 20.704 perempuan basis yang tergabung dalam 20 koperasi yang berada di 135 Kelurahan dan 52 Kecamatan. PPSW Jakarta di dalam membangun gerakan ekonomi perempuan dengan menggunakan wadah Koperasi, sedangkan sebagai wadah gerakan politik dan sosial perempuan dengan menggunakan wadah Serikat Perempuan Basis Jakarta . PPSW Jakarta bersama Serikat Perempuan Basis Jakarta dan 20 Koperasi dampingan yang berada di wilayah Jabodetabek pada tanggal 7 Maret 2015 pernah melaksanakan TEMU RIA “Pemilihan Duta Pendidikan Keuangan” Dalam Rangka memperingati Hari Perempuan Sedunia” yang biasa diperingati setiap tanggal 8 Maret.
Selama tiga puluh enam tahun, PPSW Jakarta bersama Koperasi-koperasi dan Serikat Perempuan Basis Jakarta bergerak dan melaksanakan banyak kegiatan untuk meningkatkan kesejahteraan, kesetaraan dan keadilan perempuan khususnya dan masyarakat pada umumnya.
Kegiatan Temu Ria dengan tema “Perempuan
Berdaya Berdaulat Dalam Rangka Memperingati Hari Demokrasi Internasional” diakhiri
dengan acara bebas, penuh
kegembiraan dari 20 koperasi mengisi
acara dengan kreatifitas dan inovasi masing masing koperasi.
0 Komentar