PEREMPUAN PELAKU USAHA MIKRO (PUM) “BERANI NAIK KELAS”

100 orang Perempuan pelaku usaha mikro dampingan PPSW Jakarta yang menjadi penerima manfaat Program Sispreneur memperoleh penguatan materi yang diberikan melalui kelas pelatihan secara daring selama bulan Agustus – September 2021. Berbagai materi yang diberikan, tentang perspektif gender dalam pelatihan kewirausahaan, perencanaan bisnis, pemasaran dan branding, literasi finansial, serta promosi melalui digital marketing yang difasilitasi oleh anak- anak muda yang telah sukses. Kemudian juga dilaksanakan pendampingan usaha oleh staff PPSW Jakarta dua kali dalam satu bulan dengan tujuan agar pelaku usaha lebih mendalami materi yang telah disampaikan oleh narasumber.


Sispreneur merupakan program kolaborasi antara Kementrian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA) dengan  PT. XL Axiata Tbk, menjadi salah satu program PPSW Jakarta  yang melibatkan 100 Perempuan pelaku usaha mikro dari 5 koperasi dampingan di Wilayah Jakarta dan Kota Tangerang. Program yang memiliki jargon “Berani naik kelas” mengharapkan perempuan  pelaku usaha mikro mampu bersaing di era digital dimasa pandemi Covid-19.

Dimasa pandemi covid, meningkatnya jumlah masyarakat yang lebih memilih belanja melalui e-commerce daripada datang langsung ke pusat perbelanjaan, dengan adanya pergeseran pola belanja dari offline menjadi online maka program sispreneur  menuntun para pelaku usaha mikro agar menguasai target pasar online dikarenakan penjualan melalui online mampu menembus target yang lebih luas dan mampu bersaing dalam keadaan apapun dibandingkan dengan target pasar offline dimasa pandemi Covid-19. 


Dengan adanya materi Teknologi digital akan mempermudah para pelaku usaha mikro melakukan promosi produk secara lebih mudah melalui kolaborasi dengan para penyedia marketplace dan media sosial. Untuk meningkatkan penjualan di masa pandemi pelaku usaha mikro dikenalkan dengan materi branding. Dengan adanya brand atau merek membuat pelaku usaha mikro menjadi lebih mudah dalam memasarkan produk.  Sebab dengan branding inilah maka nama produk lebih mudah diingat oleh masyarakat.  Apalagi jika mampu membuktikan kualitas, maka dipastikan tidak sulit menarik minat lebih banyak orang untuk membeli. 

0 Komentar