KIAT BISNIS KUE KERING (“KUKER”)
AGAR TETAP MENGGELIAT DIMASA COVID 19
Sayangnya sejak virus corona merebak di Indonesia, banyak usaha gulung tikar. Orderan sepi, dan terpaksa merumahkan hingga mem-PHK karyawan. begitu juga dengan bisnis kue kering, Sedikitnya terkena dampak karena daya beli masyarakat menurun.
Begitu juga dengan kue kering yang diproduksi oleh Ibu- ibu PUKM yang didampingi oleh PPSW Jakarta, mengalami hal yang sama dari aspek penjualan. Sebelum adanya covid 19, penjualan kue kering dilakukan secara offline, contohnya dari mulut ke mulut, door to door, maupun menawarkan kerumah saudara, tetangga, teman, kerabat, menyebar brosur, dan lainnya. Minta bantuan teman pula untuk menawarkannya ke orang-orang yang mereka kenal.
Dengan adanya peraturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) peraturan yang diterbitkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dalam rangka Percepatan Penanganan COVID-19 di Indonesia, maka strategi penjualan berikutnya supaya bisnis kue kering tetap lancar adalah menjualnya secara online. Penjualan secara online, dapat memanfaatkan media sosial seperti Facebook,Twitter, Instagram, YouTube, maupun melalui WhatsApp. Selain membuka toko online di media sosial, juga bisa dengan cara mendaftar menjadi mitra penjual di beberapa e-commerce,di antaranya Bukalapak, Tokopedia, Shopee, dan sebagainya.
Saat ini, sedang di promosikan kue kering yang di produksi oleh 5 orang PUKM di wilayah Jakarta, yaitu ;
1. Akar kelapa – kue khas Betawi, produksi PUKM koperasi Nurhikmah, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan
2. Peyek – produksi PUKM koperasi Nurhikmah, Srengseng Sawah, Jakarta Selatan
3. Thumprint Centil - produksi PUKM koperasi Flamboyan, Jakarta Timur
4. Cheese Stik - produksi PUKM koperasi Flamboyan, Ciracas, Jakarta Timur
5. Rose Cookies – produksi PUKM koperasi Sahabat Perempuan, Klender, Jakarta Timur
Peluang Usaha selalu terbuka, asalkan dibarengi dengan motivasi yang kuat, mengemas produk yang menarik, mencari inovasi untuk memenuhi kebutuhan konsumen dan selalu mencari terobosan untuk promosi produk. Untuk mencapai kemampuan usaha yang profesional, Ibu-ibu PUKM Kue kering dan perempuan muda terlebih dulu mendapat pelatihan secara online tentang Pengembangan Produk dan Manajemen usaha yang bermanfaat untuk mengembangkan usaha kue kering secara profesional . Pelatihan lainnya yang diperoleh yaitu Pemasaran Online, praktek membuat Branding Logo dan Flyer Promosi yang mampu menarik perhatian konsumen.
0 Komentar