Celengan Hasil Karya Peserta pelatihan untuk Dana Hari Tua |
Koperasi Bina Usaha juga Melek
Keuangan
Kampanye melek keuangan untuk perempuan usia produktif masih dilakukan
terus oleh PPSW Jakarta bersama CITI dan Tsao Foundation. Kali ini merupakan
kesempatan bagi anggota Koperasi Bina Usaha, Jakarta Timur untuk belajar
mengelola keuangan mereka. Mulai dari membuat anggaran pendapatan dan
pengeluaran, perencanaan tabungan hingga perencanaan pembayaran pinjaman.
Selain itu peserta juga mendapatkan pengetahuan mengenai investasi dan
komunikasi.
Salah satu peserta yang merasakan manfaat dari pendidikan ini adalah
Ibu Imih, anggota aktif koperasi yang memiliki usaha jahit baju. Sebagai
perempuan berdarah Betawi, Ibu Imih sempat dikucilkan oleh keluarganya karena
tidak memilih suami dari suku yang sama. Namun demikian Ibu Imih percaya bahwa
selama dia mampu menjadi orang sukses, maka orang-orang akan menghargainya. Hal
ini berhasil dibuktikan oleh Ibu Imih melalui kegiatannya sehari-hari, yaitu
menjahit.
Menjahit merupakan hobi yang Ibu Imih cintai, dan dimanfaatkan untuk
menjadi pendapatan keluarga. Setelah sang suami berhenti bekerja, melalui
bantuan pinjaman modal dari koperasi, Ibu Imih dan suami membangun toko kecil
di depan rumahnya untuk membuka usaha peralatan olahraga. Ibu Imih menyampaikan
bahwa toko kecil itu merupakan persiapan pensiun mereka berdua, karena semakin
tua maka penglihatan semakin tidak jelas, sehingga sulit untuk terus menjahit.
Selain itu Ibu Imih juga menjual kembali berbagai macam produk yang mampu dia
jual. “Untuk nambah pendapatan, mbak.” begitu tukasnya.
Peserta Pelatihan Keuangan |
Walaupun tidak tamat Sekolah Dasar, Ibu Imih percaya bahwa pendidikan
itu sangat penting, baik bagi laki-laki maupun perempuan. Oleh karena itu, Ibu
Imih terus mendorong anak-anaknya untuk terus bersekolah hingga sarjana. Ibu
Imih sadar bahwa pendidikan menjadi bekal bagi anak-anaknya agar mampu hidup
mandiri di masa yang akan datang.